Cara Bayar Listrik PLN Lewat ATM BRI
Cara bayar listrik atau bayar tagihan listrik PLN sekarang ini memang dibuat semakin mudah. Jika dulu untuk membayar listrik anda harus datang langsung ke kantor PLN, maka diera teknologi yang serba canggih ini anda dapat membayar listrik melalui banyak cara, salah satunya adalah lewat ATM BRI, ATM Mandiri, ATM BCA, dan ATM bank yang lainnya. Anda tinggal memilih salah satu cara membayar listrik yang paling mudah menurut anda, dan tentunya jangan sampai telat dalam membayar tagihan listrik, sebab PLN hanya memberikan tenggang waktu jatuh tempo pembayaran tagihan listrik pasca bayar hanya sampai tanggal 20 setiap bulannya.
Sedikit cerita bahwa sekarang ini saya memiliki 6 Kwh (meteran listrik) yang dipasang dirumah dan dikontrakan. 2 Kwh merupakan listrik pasca bayar (bayar tagihan setiap bulannya) sedangkan 4 Kwh lainnya merupakan listrik menggunakan token pulsa. Dari kondisi tersebut tentu saja saya sudah terbiasa membayar tagihan listrik melalui berbagai macam cara, mulai dari yang menggunakan ATM, Mobile banking, lewat koperasi, lewat indomaret dan alfamart, ataupun lewat jasa pembayaran online yang ada didaerah tempat tinggal saya, tapi yang paling saya gunakan adalah membayar listrik lewat ATM BRI, sebab jika menggunakan mobile banking terkadang kita dikenakan potongan pulsa.
Meskipun demikian terkadang masih ada yang belum tahu cara membayar listrik melalui ATM BRI, khususnya ibu rumah tangga yang selama ini jarang membayar tagihan listrik, sebab sudah dibayar oleh orang lain (suaminya). Nah pada saat suami sedang sibuk dan tidak sempat membayar listrik, maka mau tidak mau anda harus membayarnya agar sambungan listrik dirumah anda tidak diputus oleh pihak PLN. Sebab sekarang ini PLN cukup tegas, jika anda menunggak tagihan listrik maka akan segera dilakukan pemutusan saluran listrik sampai tagihan dan tunggakan anda terbayar.
Sekarang ini mesin ATM BRI sudah tersebar diseluruh Indonesia, bahkan sampai ke pelosok-pelosok wilayah. Bahkan kabarnya jumlahnya sudah sampai 22.000 hingga 23.000 mesin ATM diseluruh indonesia. Jadi saya yakin anda tidak akan kesulitan menemukan mesin ATM diwilayah domisili anda. Adapun langkah dan urutan cara membayar tagihan PLN melalui ATM BRI adalah sebagai berikut:
1. Datang ke ATM BRI
2. Masukkan kartu ATM BRI yang masih memiliki saldo yang cukup
3. Masukkan PIN/ Password ATM BRI anda
4. Pilih menu "PEMBAYARAN"
5. Pilih menu "LISTRIK/ PLN"
6. Pilih menu "PASCABAYAR"
7. Masukkan ID Pelanggan PLN (12 digit)
8. Dilayar monitor akan muncul informasi pembayaran yang meliputi Nama pelanggan, ID pelanggan, Jumlah pembayaran, Bulan yang dibayar, Dll.
9. Pilih menu "BAYAR", maka transaksi pembayaran akan diproses
10. Ambil dan simpan struk bukti pembayaran
11. Ambil kembali kartu ATM dan jangan sampai tertinggal
12. SELESAI
INFO TAMBAHAN: Untuk transaksaksi pembayaran tagihan listrik melalui ATM BRI biasanya akan dikenakan biaya transaksi sebesar Rp.3.000,- yang dipotong secara otomatis dari saldo ATM anda.
Untuk pembelian token listrik atau sering disebut pulsa listrik PLN juga adapat anda lakukan melalui ATM BRI. Caranya adalah pada point ke 6 anda pilih menu "PRABAYAR" kemudian masukkan ID pelanggan PLN, dan masukkan jumlah token yang akan dibeli. Saya sendiri justru jarang sekali membeli token listrik, sebab kwh listrik prabayar saya hanya untuk rumah kontrakan saja, jadi yang mengisi adalah orang yang mengontrak. Sekian dan semoga bermanfaat.
Sedikit cerita bahwa sekarang ini saya memiliki 6 Kwh (meteran listrik) yang dipasang dirumah dan dikontrakan. 2 Kwh merupakan listrik pasca bayar (bayar tagihan setiap bulannya) sedangkan 4 Kwh lainnya merupakan listrik menggunakan token pulsa. Dari kondisi tersebut tentu saja saya sudah terbiasa membayar tagihan listrik melalui berbagai macam cara, mulai dari yang menggunakan ATM, Mobile banking, lewat koperasi, lewat indomaret dan alfamart, ataupun lewat jasa pembayaran online yang ada didaerah tempat tinggal saya, tapi yang paling saya gunakan adalah membayar listrik lewat ATM BRI, sebab jika menggunakan mobile banking terkadang kita dikenakan potongan pulsa.
Meskipun demikian terkadang masih ada yang belum tahu cara membayar listrik melalui ATM BRI, khususnya ibu rumah tangga yang selama ini jarang membayar tagihan listrik, sebab sudah dibayar oleh orang lain (suaminya). Nah pada saat suami sedang sibuk dan tidak sempat membayar listrik, maka mau tidak mau anda harus membayarnya agar sambungan listrik dirumah anda tidak diputus oleh pihak PLN. Sebab sekarang ini PLN cukup tegas, jika anda menunggak tagihan listrik maka akan segera dilakukan pemutusan saluran listrik sampai tagihan dan tunggakan anda terbayar.
Cara membayar listrik lewat ATM BRI lebih mudah dan cepat
Sekarang ini mesin ATM BRI sudah tersebar diseluruh Indonesia, bahkan sampai ke pelosok-pelosok wilayah. Bahkan kabarnya jumlahnya sudah sampai 22.000 hingga 23.000 mesin ATM diseluruh indonesia. Jadi saya yakin anda tidak akan kesulitan menemukan mesin ATM diwilayah domisili anda. Adapun langkah dan urutan cara membayar tagihan PLN melalui ATM BRI adalah sebagai berikut:
1. Datang ke ATM BRI
2. Masukkan kartu ATM BRI yang masih memiliki saldo yang cukup
3. Masukkan PIN/ Password ATM BRI anda
4. Pilih menu "PEMBAYARAN"
5. Pilih menu "LISTRIK/ PLN"
6. Pilih menu "PASCABAYAR"
7. Masukkan ID Pelanggan PLN (12 digit)
8. Dilayar monitor akan muncul informasi pembayaran yang meliputi Nama pelanggan, ID pelanggan, Jumlah pembayaran, Bulan yang dibayar, Dll.
9. Pilih menu "BAYAR", maka transaksi pembayaran akan diproses
10. Ambil dan simpan struk bukti pembayaran
11. Ambil kembali kartu ATM dan jangan sampai tertinggal
12. SELESAI
INFO TAMBAHAN: Untuk transaksaksi pembayaran tagihan listrik melalui ATM BRI biasanya akan dikenakan biaya transaksi sebesar Rp.3.000,- yang dipotong secara otomatis dari saldo ATM anda.
Untuk pembelian token listrik atau sering disebut pulsa listrik PLN juga adapat anda lakukan melalui ATM BRI. Caranya adalah pada point ke 6 anda pilih menu "PRABAYAR" kemudian masukkan ID pelanggan PLN, dan masukkan jumlah token yang akan dibeli. Saya sendiri justru jarang sekali membeli token listrik, sebab kwh listrik prabayar saya hanya untuk rumah kontrakan saja, jadi yang mengisi adalah orang yang mengontrak. Sekian dan semoga bermanfaat.